Sabtu, 19 Mei 2012

Bahagia Atau Bingung ?


Bacaan : Yohanes  16 : 23-28b
Pujian : KJ 455
Seorang wanita berusia hampir 30 tahun, bergumul dan meminta kepada Tuhan agar diberikan calon pendamping hidupnya. Kerinduannya pada hal ini sudah sangat besar, dan membuatnya setia memohon kepada Tuhan. Akhirnya Tuhan menjawab kerinduannya, namun ada lebih dari satu pria yang sedang melakukan pendekatan kepadanya secara serius dan dalam waktu yang bersamaan. Hmmmm, apakah yang kini dia rasakan? Bahagia atau bingung?
Cara Tuhan menjawab pergumulan kita tidak pernah bisa kita duga. Wujud jawaban yang diberikan kepada kita, terkadang berada di luar akal dan bayangan kita. Bahkan terkadang kita memerlukan waktu untuk berpikir, merenungkan dan mencari hal apakah yang sesungguhnya menjadi kehendak Tuhan dalam kehiduan kita.
Kita tidak pernah tahu apa yang menjadi ukuran bagi Tuhan dalam menjawab semua pergumulan kita. Semuanya menjadi wewenang penuh Tuhan sebagai Sang Pemberi. Namun dari beberapa kesaksian orang yang mengalami sukacita karena pergumulan mereka dijawab oleh Tuhan, kita dapat menyimpulkan bahwa Tuhan memberi berdasarkan apa yang menjadi kebutuhan kita dan bukan keinginan kita. Karena berdasarkan kebutuhan kita itulah, maka jawaban Tuhan selalu tiba tepat pada waktuNya.
Betapa bahaginya kita menjadi milik Allah. Karena Dia tahu betul apa yang menjadi kebutuhan kita. Bahkan ketika kebutuhan itu sedang ada di benak kita dan belum kita ucapkan. Tak perlu bingung dengan cara dan jawaban Tuhan. Syukuri saja apa yang menjadi wujudnya. Dengan demikian kita akan merasakan bahwa pemberian Tuhan itu adalah yang terbaik bagi kita, dan mendatangkan sukacita.  Teruslah berdoa! Bersamaan dengan itu teruslah bersyukur kepadaNya! [Oka]
“Hak kita adalah meminta, sedangkan memberi adalah hak Tuhan. Kewajiban kita adalah mensyukurinya“

Tidak ada komentar:

Posting Komentar