Selasa, 01 Mei 2012

Domba dan Gembala


Bacaan  : Yohanes 10 : 22-30
Pujian : KJ 415
4.bp.blogspot.com
Saya pernah melihat orang  yang menggembalakan bebek yang jumlahnya banyak sekali. Pagi-pagi benar bebek-bebek itu digiring ke sungai dan kemudian diberi makan. Gembala bebek ini biasanya membawa tongkat kecil yang ujungnya diberi sobekan kain. Dan ketika meyeberang jalan, bebek-bebek ini sangat patuh kepada gembalanya. Ketika gembala bebek ini memanggil atau membunyikan suara tertentu maka bebek-bebek ini segera tanggap dan mengikutinya.
Cerita ini mengambarkan kehidupan manusia yang digambarkan sebagai domba-domba dan Yesus adalah gembalanya. Sebagai domba kita harus hafal dengan suaraNya, perintah dan laranganNya. Domba dan gembala tak terpisahkan. Dan gambaran ini seharusnya menjadi fakta dalam kehidupan kita termasuk dalam kehidupan bergereja. Kita harus percaya kepada gembala agung kita dengan sepenuh hati. Sebab, iman kita adalah fakta, bukan pikiran atau karangan manusia. Fakta bahwa Allah mengasihi dan menyatakan diriNya kepada manusia. Iman itu harus didasarkan pada Alkitab. Apa yang tertulis dalam Alkitab itu adalah suatu fakta yang lengkap sehingga iman bukan didasarkan pada perasaan. Iman yang kita miliki harus dinyatakan dalam suatu perbuatan nyata.
Gambaran antara domba dan gembala adalah juga gambaran gereja kita. Di sinilah peran gereja akan menjadi nampak apabila gereja bisa mengembalakan dan menuntun jemaat menjadi dewasa dan mandiri yang dibuktikan dalam kehidupan para pelayannya dan jemaatnya.
Kita yang sudah mengenal firman Tuhan, kitalah yang harus melakukannya, mengamalkannya serta memberi contoh kepada orang lain. Iman itu akan menjadi nyata apabila kita mempelajari Alkitab. Kebenaran Alkitab itu akan menjadi nyata jika kita bisa mempraktekkan dalam kehidupan nyata kita.
Domba yang baik adalah domba yang selalau mendengarkan suara gembalaNya dan selalau mengikuti kemana gembala itu pergi. [EB]
“Alkitab adalah buku yang terlengkap untuk kehidupan manusia”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar