Bacaan :
Kisah Para Rasul 15 : 22-31
Pujian : KJ 357
Pujian : KJ 357
Pernahkah kita berpikir
bahwa sebuah benda bernama “dasi” sesungguhnya dapat menjadi sebuah tanda
khusus bagi seseorang yang mengenakannya? Seorang pejabat dapat dikenali
statusnya karena terlihat memakai dasi. Dasi itu membuatnya tampak berwibawa.
Namun di sisi lain, dasi ternyata juga dikenakan seorang pelayan restoran agar
terlihat rapi dan sopan di depan konsumennya. Padahal antara Pejabat dan
Pelayan sesungguhnya memiliki status sosial yang jauh berbeda di hadapan
masyarakat. Namun demikian tak pernah ada yang mempersoalkan bila dasi tetap
dipakai oleh Pejabat maupun Pelayan. Walaupun dalam sebuah kesempatan
terlihat pejabat dan pelayan mengenakan dasi secara bersamaan.
Di zaman para Rasul, bukan
sebuah dasi yang membuat mereka terlihat sebagai sosok yang terpandang di
hadapan jemaat. Namun keberanian dan keteguhan mereka memberitakan kasih
Kristus kepada jemaat, itulah yang menjadikan mereka sebagai sosok yang
terpandang sebagai pelayan jemaat. Dan itulah yang dimiliki oleh Yudas yang
disebut Barsabas dan Silas. Sehingga kepada merekalah dipercayakan sebuah tugas
mulia untuk memberitakan Kasih Kristus dan menggembalakan jemaat Tuhan.
Demikian pula dalam konteks
kehidupan sekarang ini. Tentu bukan hanya sikap necis dan kepandaian kita dalam
berbicara yang menjadikan kita menjadi orang yang dipandang baik khususnya oleh
jemaat Tuhan. Yang lebih dibutuhkan sesungguhnya adalah kesesuaian antara apa
yang menjadi penampilan kita, yang kita ucapkan dan juga kita perbuat.
Penampilan yang necis dan baik itu indah. Tetapi penampilan baik itu tidak akan
membuat orang menghormati dan menyenangi kita, jika jiwa, sikap dan perbuatan
kita tidak menunjukkan kasih dan pelayanan yang baik. Dengan kasih dan
pelayanan yang baik itulah kita akan dipandang hormat, dan tidak dipandang
sebelah mata. Dengan cara itulah, sebuah dasi akan terasa nyaman kita kenakan.
[Oka]
“Pejabat yang
terpandang adalah orang yang berjiwa dan bersikap sebagai Pelayan“
Tidak ada komentar:
Posting Komentar